Mengenal Robocopy: Alat Copy File Super Andal di Windows

Hasil Praktek

Storage sumber SSD dan  Storage tujuan HDD dan keduanya menggunakan partisi NTFS di Windows 11.

Backup Folder dari “D:\Camtasia” ke  “F:\Camtasia”

robocopy “D:\Camtasia” “F:\Camtasia” /E /COPYALL /DCOPY:T /R:0 /W:0

Verifikasi setelah Backup Selesai

robocopy “D:\Camtasia” “F:\Camtasia” /E /L /NJH /NJS /NP /NFL /NDL

/L = cek saja (tidak menyalin)

/NFL = No File List

/NDL = No Dir List
➡️ Jika output kosong: sumber dan tujuan identik.
➡️ Jika ada baris keluar, itulah item yang akan disalin bila kamu jalankan tanpa /L.

Berikut penjelasan detail dari perintah:

robocopy "D:\Camtasia" "F:\Camtasia" /E /COPYALL /DCOPY:T /R:0 /W:0

🧩 Penjelasan tiap bagian

BagianArtiFungsi
robocopyRobust File CopyUtilitas bawaan Windows untuk menyalin file dan folder dengan kemampuan lanjutan (mirip rsync di Linux).
“D:\Camtasia”Folder sumberFolder asal yang akan disalin.
“F:\Camtasia”Folder tujuanFolder tempat salinan disimpan. Jika belum ada, Robocopy akan membuatnya.

⚙️ Opsi / Parameter

1. /E

Menyalin semua subfolder, termasuk yang kosong.
Sama dengan /S, tapi /E juga ikut menyalin folder kosong.


2. /COPYALL

Menyalin semua atribut file dan metadata, setara dengan /COPY:DATSOU.

Artinya Robocopy akan menyalin:

HurufArti
DData file
AAtribut file
TTimestamp (tanggal modifikasi, pembuatan, akses)
SSecurity (ACL)
OOwner file
UAudit info

⚠️ Catatan: Untuk menjaga ACL, Owner, dan Audit (SOU), drive tujuan harus NTFS dan Robocopy dijalankan sebagai Administrator.


3. /DCOPY:T

Menyalin timestamp (tanggal dan jam) untuk folder juga, bukan hanya file.
Tanpa ini, tanggal folder bisa berubah ke tanggal saat disalin.


4. /R:0

Menentukan jumlah retry (percobaan ulang) jika terjadi error.
/R:0 artinya tidak mencoba ulang — jika ada file gagal disalin (misalnya sedang dibuka oleh program lain), Robocopy akan langsung lanjut ke file berikutnya.

Default-nya adalah /R:1,000,000, jadi kalau tidak ditulis, Robocopy akan terus mencoba ulang berulang kali!


5. /W:0

Menentukan waktu tunggu antar percobaan ulang.
/W:0 artinya tanpa jeda antar retry (karena retry-nya juga nol, jadi ini praktis menonaktifkan penundaan).


🔍 Singkatnya

Perintah ini berarti:

“Salin semua isi D:\Camtasia ke F:\Camtasia, termasuk subfolder kosong, dengan semua metadata (tanggal, izin, owner), dan jangan retry kalau gagal. Pastikan folder tujuan punya tanggal yang sama dengan sumber.”


Kapan cocok digunakan

  • Backup antar dua drive NTFS (misal HDD ke HDD, atau SSD ke SSD).

  • Ingin menjaga timestamp dan metadata 100% identik.

  • Tidak ingin Robocopy menunggu lama kalau ada file yang sedang dikunci (mis. dibuka di Camtasia).


💡 Jika tujuan kamu hanya backup biasa (tanpa security/owner info)

Gunakan versi yang lebih sederhana dan lebih cepat:

robocopy "D:\Camtasia" "F:\Camtasia" /E /COPY:DAT /DCOPY:T /R:0 /W:0

/COPY:DAT artinya hanya Data + Attributes + Timestamp → lebih cepat dan kompatibel untuk semua filesystem (NTFS, exFAT, FAT32).

1. Apa Itu Robocopy?

Robocopy (singkatan dari Robust File Copy) adalah utilitas bawaan Windows yang dirancang untuk menyalin file dan folder secara cepat, stabil, dan cerdas.
Berbeda dengan perintah copy atau xcopy, Robocopy mampu menangani jutaan file, melanjutkan proses yang gagal, dan bahkan menjaga struktur folder serta izin file NTFS.

Robocopy pertama kali diperkenalkan di Windows NT 4.0 Resource Kit, dan kini sudah menjadi bagian dari Windows Vista hingga versi terbaru.


2. Mengapa Menggunakan Robocopy?

Berikut beberapa alasan mengapa banyak profesional IT lebih memilih Robocopy:

  • Cepat dan efisien: Didesain untuk menangani proses salin besar tanpa error.

  • 🔁 Dapat melanjutkan proses yang terputus: Misalnya jika jaringan terputus, Robocopy bisa melanjutkan dari titik terakhir.

  • 🔄 Sinkronisasi otomatis: Bisa mencerminkan isi folder sumber dan tujuan secara real time.

  • 🔒 Menjaga izin dan atribut file: Termasuk hak akses NTFS, timestamp, dan informasi pemilik file.

  • 🧠 Bisa diotomatisasi: Dapat dijalankan lewat skrip batch (.bat) untuk backup rutin.


3. Cara Menggunakan Robocopy

Gunakan Robocopy melalui Command Prompt (CMD) atau PowerShell.

Contoh dasar:

robocopy "C:\DataSumber" "D:\DataBackup" /E

Penjelasan:

  • C:\DataSumber → lokasi folder sumber

  • D:\DataBackup → lokasi folder tujuan

  • /E → menyalin semua subfolder, termasuk yang kosong


4. Opsi Penting Robocopy

Berikut beberapa parameter yang sering digunakan:

OpsiFungsi
/EMenyalin semua subfolder, termasuk yang kosong
/MIRMirror folder (sinkron penuh, termasuk hapus file yang sudah tidak ada)
/ZMode restartable (bisa dilanjut jika terputus)
/R:nJumlah percobaan ulang jika gagal menyalin file
/LOG:file.txtMenyimpan log hasil salinan ke file teks
/XDMengecualikan folder tertentu
/XFMengecualikan file tertentu

Contoh lanjutan:

robocopy "C:\DataKerja" "E:\Backup\DataKerja" /MIR /Z /R:3 /LOG:C:\log_backup.txt

📘 Perintah di atas akan mencerminkan seluruh isi folder, melanjutkan salinan jika gagal, mencoba 3 kali bila error, dan menyimpan log hasilnya.


5. Otomatisasi dengan Skrip Backup

Kamu bisa membuat file batch (.bat) untuk menjalankan Robocopy secara otomatis setiap hari.

Contoh skrip:

@echo off
set sumber="C:\DataKerja"
set tujuan="E:\Backup\DataKerja"
set log="C:\BackupLog\backup_%date:~-4,4%-%date:~-7,2%-%date:~-10,2%.txt"

robocopy %sumber% %tujuan% /MIR /Z /R:3 /LOG+:%log%

echo Backup selesai pada %date% %time%
pause

Kemudian jalankan skrip ini secara otomatis lewat Task Scheduler di Windows.


6. Kesimpulan

Robocopy adalah alat yang sangat berguna untuk pengguna Windows yang ingin:

  • Melakukan backup otomatis,

  • Menyalin file besar dengan cepat,

  • Atau menjaga sinkronisasi antara dua folder.

Dengan sedikit pemahaman perintahnya, kamu bisa menghemat waktu dan memastikan data selalu aman.


💡 Tips Tambahan

  • Jalankan CMD sebagai Administrator jika menyalin file dari sistem atau drive lain.

  • Gunakan /LOG+ agar log lama tidak terhapus.

  • Hindari /MIR jika kamu tidak ingin file di tujuan ikut terhapus ketika file sumber dihapus.


Apakah kamu ingin saya bantu ubah artikel ini agar lebih SEO-friendly (dengan struktur heading, kata kunci, dan meta description yang optimal untuk blog)?
Saya bisa bantu optimalkan versi ini agar cocok untuk WordPress atau Blogger.

Scroll to Top